Lomba dan Hiburan Meriahkan Festival Crossborder Skouw

Kamis, 09 Mei 2019 - 13:54 WIB
Lomba dan Hiburan Meriahkan...
Lomba dan Hiburan Meriahkan Festival Crossborder Skouw
A A A
SKOUW - Festival Crossborder Skouw 2019 memasuki masa persiapan akhir. Untuk lebih mematangkan perhelatan festival tersebut digelar rapat persiapan yang dilaksanakan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw, Rabu (8/5/2019).

Festival Crossborder Skouw 2019 diharapkan ramai dengan kunjungan wisatawan asal Papua Nugini. Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauzi.

“Agenda harus rapat. Jangan sampai ada yang kosong. Jika nanti ada agenda kunjungan ke booth-booth peserta, panggung pun harus diisi dengan kegiatan. Jangan sampai kosong. Pengunjung harus diberikan atraksi,” papar Ricky.

Namun, yang menjadi pembahasan serius adalah rencana syukuran atas diresmikannya gedung PLBN Skouw oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Mei 2017 lalu.

“Kita meluruskan, bukan perayaan HUT. Tapi syukuran atas peresmian gedung PLBN Terpadu Skouw yang dilakukan Presiden Joko Widodo tahun 2017. PLBN sendiri sudah ada sebelum itu. Jadi jangan sampai ada kesalahan persepsi,” tuturnya.

Menurutnya, syukuran itu akan melibatkan CIQS, alias Costume, Immigration, Quarantine, Security. Dijelaskan Ricky, status PLBN Skouw sebagai PLBN Terpadu adalah pemicunya.

Agenda lain yang akan digelar adalah lomba paduan suara. Lomba ini cukup spesial karena melibatkan peserta dari Papua Nugini. Selain itu ada juga atraksi drumband Nusantara yang berisi anggota TNI. Drumband ini akan melakukan sejumlah atraksi.

“Tadi juga sudah dilakukan pembagian booth-booth pameran. Secara persiapan, sudah tidak ada masalah secara teknis. Tadi juga sudah dilakukan check sound oleh band Dave Solution. Jadi semua sudah siap,” papar Ricky.

Festival Crossborder Skouw 2019 berlangsung 9-11 Mei. Lokasinya di lapangan PLBN Skouw. Bintang tamu utama festival ini adalah duta reggae Indonesia. Selain itu akan tampil juga band asal Papua Dave Solution dan band asal Papua Nugini Vanimo Yates.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan crossborder menjadi senjata utama Kementerian Pariwisata untuk merealisasikan target kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2019.

“Target yang ingin kita capai adalah membuat Indonesia dikunjungi 20 juta wisatawan mancanegara. Target yang tidak mudah. Tapi kita selalu optimis bisa mencapainya. Dan yang menjadi senjata utama kita adalah border tourism,” paparnya.

Ditambahkannya, hal itu membuat Kemenpar memberi perhatian khusus untuk mendatangkan border tourism.

“Contohnya seperti menggelar Festival Crossborder Skouw. Hal serupa kita lakukan pada crossborder laim. Harapannya semakin banyak border tourism yang datang. Dan akan membantu pencapaian target,” katanya.
(alf)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0901 seconds (0.1#10.140)